Buku ini berjudul “Saka Guru Literasi” dan merupakan panduan tentang program inovasi literasi di SMKN 1 Ponorogo yang dikenal sebagai “Satu Karya Guru Satu Literasi.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah dengan melibatkan guru, siswa, dan seluruh warga sekolah.
Ringkasan Utama:
- Latar Belakang dan Dasar Hukum: Program ini didasarkan pada berbagai regulasi pemerintah yang mendukung peningkatan literasi dan revitalisasi pendidikan di Indonesia. Ini mencakup upaya untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi siswa yang telah menjadi perhatian nasional.
- Tujuan dan Manfaat: Program ini bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang berbasis literasi, membentuk karakter literat sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, dan memberikan sarana pengembangan diri bagi siswa melalui kegiatan literasi.
- Inovasi dan Metode: Inovasi dalam program ini meliputi perluasan kegiatan literasi yang tidak terbatas pada membaca dan menulis buku. Produk literasi yang dihasilkan mencakup buku elektronik, video pembelajaran, dan film pendek. Program ini juga mengintegrasikan literasi ke dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, mulai dari kelas hingga interaksi sosial.
- Lingkungan Kaya Literasi: Program ini mencakup tiga lingkungan kaya literasi:
- Lingkungan Fisik: Misalnya, Pojok Literasi Mandiri (PoLisMan) yang menyediakan sudut literasi di setiap kelas.
- Lingkungan Sosial dan Afektif: Termasuk penghargaan untuk guru dan siswa yang aktif dalam kegiatan literasi.
- Lingkungan Akademik: Menyediakan program literasi yang dapat diimplementasikan oleh semua warga sekolah.
- Tahapan Implementasi: Program ini diterapkan melalui kegiatan sehari-hari di sekolah, termasuk sesi literasi pagi, pelatihan literasi untuk guru dan siswa, serta pembuatan karya literasi seperti video dan e-book.
- Keberhasilan dan Evaluasi: Program ini telah meningkatkan partisipasi warga sekolah dalam kegiatan literasi dan kemampuan guru untuk menghasilkan karya literasi yang beragam. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program ini menjadi bagian dari budaya sekolah yang berkelanjutan.
Artikel pendek ini dapat digunakan sebagai informasi awal mengenai inovasi literasi di SMKN 1 Ponorogo, yang bisa diadaptasi oleh sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya literasi di Indonesia.Red | By | Yuli Lapansari