Ponorogo, 13 Maret 2025 – Bank Indonesia Kediri mengadakan sosialisasi QRIS GESIT (Gerakan Sekolah Digital) di SMKN 1 Ponorogo. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Bapak Andriyono R dan Bapak Danny Agustiono serta dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Ponorogo, Bapak Suryanto, S.Pd. Peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan tiap kelas serta pengelola kantin, koperasi, Smeza Mart dan lapak yang ada di lingkungan sekolah.
Materi utama yang disampaikan adalah tentang digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS yang telah menjadi standar nasional oleh Bank Indonesia sejak 2019. Pemateri menjelaskan bahwa QRIS memungkinkan transaksi yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CEMUMUAH). Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan pembayaran tanpa biaya tambahan, dengan batas transaksi hingga Rp10 juta per transaksi, serta berbagai fitur seperti QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) dan QRIS Antar Negara.
Selain itu, peserta juga diberikan edukasi mengenai perlindungan konsumen di era digital, termasuk risiko penipuan berbasis QR Code, OTP palsu, serta berbagai modus penipuan digital lainnya. Bank Indonesia menekankan pentingnya menjadi konsumen yang cerdas dan PeKa (Peduli dan Kenali) terhadap produk keuangan serta potensi ancaman keamanannya.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, seluruh civitas akademika SMKN 1 Ponorogo semakin memahami manfaat transaksi digital dan mampu mengimplementasikan sistem pembayaran yang lebih aman dan efisien di lingkungan sekolah.