SPEKTAKULER!!!! SMKN 1 Ponorogo sukses menggelar acara “Nguri-uri Tradisi Jawi” sebagai bagian dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal

SMK Negeri 1 Ponorogo telah melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal, adapun topik yang di ambil yaitu Nguri-Uri Tradisi Jawi yang dimulai sejak hari Senin, 3 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan apresiasi siswa terhadap budaya dan tradisi Jawa.

Puncak kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juni 2024 dengan menampilkan gelar aksi nyata karya siswa dari berbagai kelas. Berbagai gelar aksi nyata  dipentaskan seperti Mbubak oleh kelas X DKV 2 dan X RPL 2, yang menggambarkan upacara pembukaan tanah. Kelas X BD 1 dan X MP 1 menampilkan Nebus Kembar Mayang, yang merupakan bagian dari prosesi pernikahan tradisional. Kelas X RPL 1 menampilkan Temu Manten, yang menggambarkan pertemuan pengantin. Tingkeban, upacara tujuh bulan kehamilan, dipentaskan oleh kelas X AK 1 dan X AK 5. Selain itu, Wetonan, upacara peringatan hari kelahiran, dipentaskan oleh kelas X BD 3 dan X AK 3. Tedak Siten, upacara pertama kali anak menginjakkan kaki di tanah, ditampilkan oleh kelas X DKV 1 dan X AK 4. Kelas X AK 2 dan X MP 3 menampilkan Syawalan, perayaan setelah Idul Fitri, sementara Bersih Desa, upacara membersihkan desa dari roh jahat, dipentaskan oleh kelas X BD 2 dan X MP 2.

Acara ini juga bersamaan dengan Ujian Kompetensi Tari (UKT) yang dibimbing oleh Ibu Jarumi, M.Pd., ada sebanyak 40 penampil tari dari masing-masing kelas menunjukkan kebolehannya. Para siswa sangat antusias dan berusaha menampilkan yang terbaik dalam setiap gerakan, membuat acara ini semakin meriah dan berkesan. Setiap penampilan menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya Jawa, yang disambut dengan antusias oleh para siswa dan penonton, memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.

Menurut Ketua Koodinator P5 Ibu Devit Candrawati, M.Pd. menjelaskan bahwa tujuan kegiatan P5 tema Kearifan Lokal topik Nguri-Uri Tradisi Jawi untuk melestarikan keberagaman budaya di Ponorogo yang semakin terkikis oleh perkembangan zaman, menambahkan sikap toleransi dan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air. Harapan saya untuk generasi muda sekarang untuk lebih peduli dan menjaga tradisi kearifan lokal yang kita miliki agar tidak lekang oleh Zaman. Beliau sangat berkesan dengan totalitas siswa dalam mengikuti kegiatan P5 tema kearifan lokal mulai dari proses dan aksi nyata perlu diapresiasikan dari totalitas tersebut dengan sendirinya karakter siswa terasah.

Acara P5 ini menggali banyak sekali bakat-bakat anak, talenta-talenta anak yang begitu luar biasa dan begitu terlihat jelas, tersalurkan di acara ini.

Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan oleh Kepala SMK Negeri 1 Ponorogo, Bapak Suryanto atas terselenggaranya kegiatan P5 dalam sambutan di acara penutupan kegiatan P5. Bapak Suryanto juga memberikan apresiasi kepada kelas-kelas yang memberikan penampilan yang terbaik kepada kelas X RPL 1, penampilan yang terheboh diberikan kepada kelas X DKV 2, terkreatif diberikan kepada X AK 4, terkompak jatuh pada kelas X MP 3 dan terfavorit jatuh pada kelas X AK 1, adapun siswa yang berbakat diberikan kepada Ananda Andaru Widya Dewa Prasetya dari kelas X RPL 1. Red | By | Yuli Lapansari

Tinggalkan Balasan